Saturday, September 30, 2006

tentang seseorang

Ya Allah, mudahkan dan berkahilah urusanmu..

begitulah untaian singkat yang biasa ku baca dari layar hp ku menjelang ujian atau momen-momen penting lainnya dalam hidupku. Untaian doa sederhana tapi pnuh makna ini tak lain adalah doa dari orang yang paling ku sayang di muka bumi ini, Bapakku.
Berbicara tentangnya, selalu mengingatkan aku akan kelembutan sang Ibu. subhanallah, maha suci ALlah yang mempertemukan ibu-bapakku, mempertemukan mereka dalam indahnya cahaya ISlam dan perbedaan karakter yang begitu mencolok..

be continue..

Thursday, September 14, 2006

"perjalanan ku"

teringat kisah silam sekitar 7 tahun lalu
kala itu saya adalah seorang pelajar rantauan yang menginjakan kakinya di Bandung untuk suatu cita-cita..bukan sekedar status suatu profesi..tetapi cita-cita saya saat itu cukup simple dan membumi.,.apakah itu? ya..membahagiakan orang tua..itu saja.

7 tahun silam..ketika hati ini mantap meninggalkan kampung halaman, teman dan nostalgia persahabatan, adalah suatu momen baru dalam hidup saya. Siapa nyana, gadis cilik yang dibesarkan dalam dunia homogen religius itu bertambah dewasa dalam segi pemikiran dan kecintaannya kepada agama..

saya pernah membayangkan, jika waktu itu saya memilih jalan lain, mungkin nasib dan smangat religi saya gak akan sebaik ini..kenapa? karena hari-hari yang dilalui di rumah bersama keluarga tercinta saat itu cukup dekat dengan nuansa dan budaya 'religi hedonisme' yang kental dan telah menjadi bagian bawah dasar dari keseharian hidup saudara-saudara saya(baca : bukan kakak kandung loh)

tahun pertama belajar di suatu sekolah menengah favorit...saya punya kebiasaan baru yang membanggakan dan bisa dijadikan bahan cerita tiap kali saya pulang k kampung halaman..yah, mentoring islam sma (waktu tu namanya apa y..?FBI gitu?lupa)..tahun kedua,..mentoring yang diikuti namanya dah ganti lagi..begitu juga teteh mentornya, dia adalah teteh mentor ke-tiga yang sekali lagi selalu saya kagumi, sama sperti teteh-teteh lainnya. Mirip dengan sholi dan teh muti, teteh mentor kali ni pembawaannya ceria dan 'rame', padahal kami dapati beliau adalah orang yang sangat bersahaja dan sudah berkeluarga. Entahlah, ada magnet tersendiri yang membuat nit sayang banget dengan beliau..hingga di awal tahun kedua kuliah, barulah diri ini ikhlas menerima pengganti beliau yang menjadikan kami 'adik-adiknya' lebih dewasa lagi dan berkualitas seperti sekarang ini (hehe..ada yang tau kualitasnya seperti apa?)

halaqah dengan teteh mentor keempat ni panjang sekali ceritanya..lika-liku romantisme dan perjalanan kami semakin meningkatkan kecintaan nit akan perjuangan ini, perjuangan yang diwarnai intriks, polemik dan lika-liku kehidupan kampus dan masjid kampusnya..hmmmm. teteh mentor kali ni berbeda banget karakternya dengan yang sebelumnya,beliau sangat serius dan to the point, tapi anehnya, nit cocok-cocok aja dan semakin sayang dengan beliau, dengan perbedaan karakter kami, meskipun awalnya kami sama sekali gak saling kenal dan tidak memiliki kesamaan apapun selain kesamaan almamater...

beliau seusia dengan salah satu teteh kandung nit, kalau gak salah kelahiran 77, dan menikah di tahun ketiga saya menjadi adik mentornya. Entahlah, bagi saya, beliau adalah sosok tegar dan pemberani yang terkadang memancarkan aura kelembutan seorang akhowat. Beliau selalu berbicara tegas, tetapi sangat 'moderat' dan 'toleran' dalam membimbing kami adik-adiknya. Lagi-lagi, beliau menjadi tokoh panutan saya dalam mengarungi samudera kampus yang penuh riak gelombang persaingan dan gaya hidup 'berlabel' profesionalisme..

menjelang akhir tahun keempat di kampus, saya mendapatkan teteh baru lagi..kali ini beda...dosen yang satu ni memiliki banyak kesamaan dengan nit dalam hal karakter, kecenderungan dan pemikiran...teteh yang satu ni telah menjadi sahabat baru dalam kehidupan nit..sahabat yang senantiasa mengingatkan akan keajaiban waktu..betapa sering hanya waktulah yang dapat menghapus dan memperbaiki setiap persoalan yang kita hadapi (dengan seizin Allah tentu)

berbicara tentang waktu..perbincangan kita kali ni harus berakhir dulu karena ada hak lainnya yang harus mempertemukan kita di waktu yang lain...

'allahu 'alam
wassalammu'alaikum wr wb
Bandung, 15 September 2006
-pada suatu pagi yang cerah..


DPK (dunia pasca kampus)

hummm
mungkin sering terpikirkan,..
-pasca dari kampus nanti, dunia mana kah yang mau dimasuki?
kampus lagi kah?
dunia kerja kah?
atau 'dunia baru' yang biasa disebut orang dengan istilah 'mamasuki kehidupan baru' itu?

hummmm
betapa lelahnya raga ini (abis diporsir ngerjain TA) bikin males tuk memilih opsi pertama
betapa bosannya diri ini..bikin males juga tuk masuki opsi yang kedua
betapa takutnya pikir ini, bikin males tuk memilih opsi ketiga..

jadi, jadi..parantos lulus teh bade kamana atuh?

kayaknya pingin pulang ke kampuang nun jauh di mato aja lah....
disana..
ada Ayah yang selalu mengayomi dan menyangi

-ngngntk, tidur dulu yo!

Wednesday, September 13, 2006

H-9 ampe Ramadhan

9 hari lagi ramadhan..
8 hari lagi mudik ke tasik
7 hari lagi sidang
6 hari lagi ..
5 hari lagi ..
4 hari lagi ...
3 hari lagi liqo
2 hari lagi mentoring
1 hari lagi pra sidang
hari ini silaturahim dulu dengan blog dan ym.. :D

saudara-saudariku
bagaimana kabar kalian?


betapa banyak rencana pasca sidang nanti..(selain revisi buku tentu)
mo nraining kompi di ...
mo legalisir ijazah teteh..
mo silaturahim k rumah teh ....
mo ikutan lagi halaqah ust zulfi
mo bantuin proyekan tempat studi kasus..
mo i'tikaf
mo lamaran2 (lamaran kerja tentu :D)
mo nuntasin amanah ...
mo bantuin temen2 di sub... (syiar ........., pnk..humm :D)

pingin segera besok dan mampu melaluinya dengan lancar..

semoga rencana-rencana tersebut gak lupa dan terlaksana sesuai rencana :D